Cerita fakta seorang yang bergelimang harta namun tak dapat di nikmati karena kurangnya rasa bersukur.
Letak Kesuksesan
Seluruh manusia adalah mencapai/meraih cita-cita yang di inginkan akan tetapi sudah kita tau menemukan jalan untuk meraih kesuksesan itu tak sekejap mata bisa tercapai, pasti banyak menghadapi lika liku atau rintangan yang harus kita lewati. kebanyakan orang melihat setelah dia sukses tak pernah berpikir dari mana awalnya dia meraih kesuksesan itu. kita tak pernah tau orang itu akan sukses dan tak pernah tau kapan dia tiada, orang tekadang berpandangan sepele karena dia tidak tau bagai mana meraih kesuksesaan itu.
menurut pandangan agama kesuksesan dunia dan akhirat hanya dalam amalan agama. contohnya mengamalkan segala perintah allah dan mengikuti sunah baginda nabi muhamad agar meraih kesuksesan dunia dan akhirat. namun kebanyakan manusia pada saat ini berpandang bahwa realistik materi dll adalah sebuah kesuksesan dunia namun akan tetapi bahwasanya dalam pandangan agama adalah kesuksesan itu terletak dalam kita mengamalknya. terkadang kita terlalu tamak dan kurang bersukur dalam kehidupan ini. belajar dari seorang yang sudah tua yang sudah banyak pengalaman dalam kehidupan. sebut saja namanya (turmania) saya hidup sudah 87 tahun 6 bulan. Tapi tak pernah merasakan nikmatnya dunia, hidupku selalu di penuhi dengan duka, benci dan emosi. Saya memiliki banyak harta akan tetapi tak pernah saya nikmati sebab selalu berpikir untuk menambah harta selalu merasa kurang dan kurang.
usia ku menginjak 46 tahun terkena banyak penyakit dan uang itu tak bisa membuat ku pulih seperti semula. Semenjak mendekatkan diri kepada Allah sholat fardhu, tahajud dan sunah2 yang lainya akhirnya baru kurasakan betapa nikmatnya hidup ini dengan iman. Tak ada nikmat yang dapat kurasakan selain nikmat iman membuat hidup ku lebih nyaman berarti selalu bahagia.
Semoga kita dapat memetik hikmah dari nenek iniππππ
Seluruh manusia adalah mencapai/meraih cita-cita yang di inginkan akan tetapi sudah kita tau menemukan jalan untuk meraih kesuksesan itu tak sekejap mata bisa tercapai, pasti banyak menghadapi lika liku atau rintangan yang harus kita lewati. kebanyakan orang melihat setelah dia sukses tak pernah berpikir dari mana awalnya dia meraih kesuksesan itu. kita tak pernah tau orang itu akan sukses dan tak pernah tau kapan dia tiada, orang tekadang berpandangan sepele karena dia tidak tau bagai mana meraih kesuksesaan itu.
menurut pandangan agama kesuksesan dunia dan akhirat hanya dalam amalan agama. contohnya mengamalkan segala perintah allah dan mengikuti sunah baginda nabi muhamad agar meraih kesuksesan dunia dan akhirat. namun kebanyakan manusia pada saat ini berpandang bahwa realistik materi dll adalah sebuah kesuksesan dunia namun akan tetapi bahwasanya dalam pandangan agama adalah kesuksesan itu terletak dalam kita mengamalknya. terkadang kita terlalu tamak dan kurang bersukur dalam kehidupan ini. belajar dari seorang yang sudah tua yang sudah banyak pengalaman dalam kehidupan. sebut saja namanya (turmania) saya hidup sudah 87 tahun 6 bulan. Tapi tak pernah merasakan nikmatnya dunia, hidupku selalu di penuhi dengan duka, benci dan emosi. Saya memiliki banyak harta akan tetapi tak pernah saya nikmati sebab selalu berpikir untuk menambah harta selalu merasa kurang dan kurang.
usia ku menginjak 46 tahun terkena banyak penyakit dan uang itu tak bisa membuat ku pulih seperti semula. Semenjak mendekatkan diri kepada Allah sholat fardhu, tahajud dan sunah2 yang lainya akhirnya baru kurasakan betapa nikmatnya hidup ini dengan iman. Tak ada nikmat yang dapat kurasakan selain nikmat iman membuat hidup ku lebih nyaman berarti selalu bahagia.
Semoga kita dapat memetik hikmah dari nenek iniππππ
Komentar
Posting Komentar