Latar Belakang
Koperasi Ternak Ayam didirikan pada tanggal 06 april 2009, oleh bapak pani di desa Pugung Bandar, Krui, Pesisir Barat. Koperasi ini didirikan berdasarkan Inisiatif pendiri beserta masyarakat sekitar untuk menanggulangi krisis ekonomi yang terjadi pada saat itu. Koperasi Ternak Ayam ini didirikan dengan tujuan untuk mensejahterakan anggotanya.
Pada periode pertama, Manajer dari Koperasi Ternak Ayam ini di pegang oleh bapak ,pani sedangkan untuk ketua di amanatkan kepada bapak Tamrin. Setelah berjalan satu periode, kurangnya kinerja dari pak Tamrin membuatnya digantikan oleh pak Muzakar sebagai ketua, sedangkan manajer tetap di pegang oleh pak pani. Kinerja yang bagus membuat pak Muzakar tetap menjadi ketua pada periode ketiga, kemudian pak Samsul diangkat menjadi manajer menggantikan pak pani yang telah habis masa jabatannya. Koperasi berjalan lancar pada periode keempat, dengan pak Samsul tetap menjadi manajer, dan pak Siwan di angkat menjadi ketua menggantikan pak Samsul yang telah habis masa jabatannya. Setelah mengalami halangan dan rintangan yang cukup berat, Koperasi Ternak Ayam ini tetap eksis sampai saat ini. Sama halnya dengan Koperasi lain, Koperasi ini juga memiliki kelebihan dan kekurangan yang ada didalamnya, yang mana akan kita bahas pada kesempatan kali ini.
Analisa SWOT
1. Kekuatan
· Prospek atau peluang ternak ayam cukup besar untuk di kembangkan.
· Memberikan pendapatan atau keuntungan yang cukup besar.
· Adanya kerjasama yang baik dengan mitra.
· Ketersediaan tenaga kerja yang handal.
· Kepercayaan pelanggan yang baik.
· Lokasi Koperasi yang strategis
· Citra pelayanan yang baik.
2. Kelemahan
· Cukup sulit mendapatkan ternak ayam yang sehat.
· Memerlukan keahlian dan keulatan yang lebih dalam mengenai ternak ayam.
· Kemampuan manajerial yang rendah.
· Strategi pemasaran yang kurang efektif.
· Ayam yang sering terkena penyakit.
· Sarana prasarana yang kurang mendukung.
· Kerja yang kurang efektif.
3. Peluang
· Adanya lahan yang luas dapat di gunakan peternak ayam.
· Konsumen yang belum teridentifikasi
· Tersedianya transportasi umum yang memudahkan konsumen menuju Koperasi.
· Perubahan sikon persaingan.
· Hubungan yang harmonis dengan Mitra.
· Vaksin ayam yang mudah didapat.
· Luasnya jaringan kerja yang dimiliki.
4. Ancaman
· Harga pakan ternak yang tidak setabil.
· Segi pemeliharaan munculnya berbagi penyakit pada saat pergantian musim sering terjadi.
· Kurangnya penguasaan technologi digital.
· Pertumbuhan yang lambat yang menyebabkan kerugian.
· Masuknya pesaing baru.
· Adanya barang subtitusi.
Manajemen Strategi
Ø Kekuatan – Peluang
1. K 1 – P 1 : Tidak memerlukan waktu yang begitu lama saat panen dan usaha cukup menguntungkan karena banyak peminat.
2. K 6 – P 3 : Lokasi koperasi yang strategis didukung dengan tersedianya transportasi umum yang memudahkan konsumen menuju koperasi.
Ø Kelemahan – Peluang
1. K 3 – P 6 : Walaupun ayam sering terkena penyakit, akan mudah diatasi karena vaksin ayam yang mudah didapat.
2. K 2 – P 7 : Walaupun strategi pemasaran yang kurang efektif, tidak mempengaruhi luasnya jaringan kerja yang dimiliki.
Ø Kekuatan – Ancaman
1. K 4 – A 3 : Memberikan keuntungan atau pendapatan yang cukup besar sehingga tidak mempengaruhi pertumbuhan yang lambat.
2. K 4 – A 3 : Kepercayaan pelanggan yang baik, tidak mempengaruhi masuknya pesaing baru.
Ø Kelemahan – Ancaman
1. K 5 – A 2 : Kerja yang kurang efektif, ditambah dengan harga pakan ternak yang tidak setabil sehingga mengalami kerugian pada Koperasi.
2. K 2 – A 3 : Strategi pemasaran yang kurang efektif akan tersaingi dengan masuknya pesaing baru.
Kesimpulan
berdasarkan hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa Koperasi Ternak Ayam merupakan Koperasi yang sudah maju dan juga layak, karena didukung dengan :
· Memberikan pendapatan atau keuntungan yang cukup besar
· Hubungan yang harmonis dengan Mitra.
· Adanya lahan yang luas dapat di gunakan untuk peternak.
· Vaksin yang mudah didapat.
· Menambah jaringan pekerjaan kerja.
· Kepercayaan pelanggan yang baik.
· Keuangan yang sehat.
Strategi Pilihan
strategi yang dapat diterapkan dalam kemajuan bidang pemasaran koprasi ternak ayam iyalah :
· Tekan biaya oprasional dalam perawatan.
· Menjaga hubungan baik dengan penjul di pasar.
· Menjual eceran.
· Menjalin kerjasama dengan dinas kesehatan dalam pemberian vaksin ayam.
· Mematok harga yang lebih rendah.
· Mengikuti perkumpulan anatara peternak ayam.
· Saling menguntungkan anatara pihak konsumen dan penjual.
Dengan adanya strategi seperti diatas maka kegiatan pemasaran dapat berjalan dengan baik. Karena dilakukan persaingan secara sehat disertai kerjasama yang cukup baik. Strategi yang efektif kedua untuk Koperasi Ternak Ayam ini adalah Strategi Diversifikasi, yaitu dengan mengambil inisiatif untuk membuat produk baru, seperti Rumah makan, Warung-warung, dan produk lain dengan menggunakan bahan dasar daging ayam. Manfaatnya adalah, Untuk menutupi produk-produk yang gagal, dan juga untuk menjaga kestabilan keuangan pada Koperasi Ternak Ayam tersebut.
Komentar
Posting Komentar